Tips Makan Camilan Sehat

15.36 0 Edit Entri

Berat badan Anda naik ketika sedang stres? Ada permasalahan dan Anda tanpa sadar lebih banyak makan camilan dibandingkan dalam kondisi senang atau tenang. Celakanya, camilan yang dimakan ketika stres adalah donat, gorengan, dan segala jenis makanan berlemak.

Coba ikuti petunjuk berikut ini, sebelum Anda mulai mengemil ketika dilanda stres.

Karbohidrat kompleks
Saat sedang stres, pilih makanan jenis karbohidrat karena zat gizi ini bersifat sebagai penenang dengan mengeluarkan zat bernama serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter di otak yang menenangkan. Karbohidrat kompleks seperti kentang rebus, roti gandum, jagung rebus, atau ubi rebus butuh waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan donat, wafer, kue-kue, cakes, sehingga membuat kita lebih tahan lapar. Ini akan mencegah gula darah cepat turun karena terlalu banyak mengonsumsi gula. Konsumsi gula justru membuat rasa cemas jadi lebih parah dalam jangka panjang.

Jangan terlalu lapar

Buat orang yang senang diet ketat, ketahuilah menahan lapar berkepanjangan justru menyebabkan kecemasan jadi bertambah parah. Itu karena kadar gula terlalu rendah, sehingga otak tak mampu menjaga kadar serotonin yang membuat kita jadi tenang.

Tambahkan asam lemak omega-3
Meskipun belum konklusif, ada bukti bahwa asam lemak esensial ini membantu mengatasi cemas dan depresi. Sumber asam lemak omega-3 adalah ikan salmon, ikan kembung, kacang-kacangan, telur.
Tambahkan multivitamin dan mineral

Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan tubuh cemas. Vitamin B berfungsi membuka kunci energi di makanan, khususnya vitamin B6 membantu menghasilkan serotonin di otak.
Cukup pasokan air

Dehidrasi kronis, meskipun hanya ringan, dapat menyebabkan rasa cemas. Pastikan tubuh selalu mendapat pasokan air delapan gelas sehari.

Kurangi kafein

Cola, kopi, teh, cokelat, atau apa pun yang mengandung kafein dapat membuat sistem saraf jadi kewalahan. Kafein memang menyebabkan Anda jadi waspada. Namun, jika berlebihan akan mengubah Anda menjadi gugup, cemas, dan bila parah sekali membuat panik.
Pantang alkohol

Banyak orang minum alkohol untuk menenangkan saraf, tetapi hasilnya justru malah kebalikannya. Untuk sejumlah orang, hangover, insomnia, buang air kecil berlebihan, dehidrasi merupakan tahap menuju rasa cemas. Alkohol dapat menyebabkan serangan panik. Pilihlah jus buah-buahan seratus persen, sebagai pilihan bijak kala menghadapi situasi stres.
Pilih minuman herbal

Sekarang di berbagai supermarket terkemuka tersedia aneka pilihan teh herbal yang menenangkan saraf. Jenis teh herbal itu adalah chamomile dan lemon balm. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan, hamil, atau menyusui.

Olahraga

Gerak badan juga merupakan solusi alami mengatasi stres dan kecemasan. Olahraga meringankan ketegangan otot, mengurangi tekanan darah, dan jika cukup, menghasilkan endorfin dari otak. Ini adalah zat yang membuat Anda merasa gembira dan rileks.

Jadi meskipun Anda merasa memakan camilan dalam porsi sedikit tapi sering maka lemak akan menumpuk juga, ingat peribahasa sedikit demi sedikit lam-lama menjadi bukit. Nah mau tubuh Anda dipenuhi tumbunan lemak?

Sumber: Senior
Pintar Membaca Gelagat Wanita Materialistis - Okezone

Pintar Membaca Gelagat Wanita Materialistis - Okezone

06.04 0 Edit Entri
Pintar Membaca Gelagat Wanita MaterialistisWanita materialistis selalu ingin dimanja, terutama dengan barang-barang mewah. (Foto: gettyimages)

PADA dasarnya, terdapat banyak alasan hingga akhirnya seorang wanita memilih seorang pria di antara banyak teman pria lainnya untuk berkencan. Salah satunya karena sang pria dinilai memiliki pundi-pundi uang yang cukup banyak.

Tak bisa ditampik, saat ini banyak sekali wanita yang hanya memandang pria dari sisi finansial semata. Kalau uang jadi ukuran, menurut Anda, berapa lama hubungan wanita materialistis akan bertahan?

Sesuatu yang menarik untuk dipertimbangkan adalah, jika selama ini Anda menghabiskan lebih banyak uang dibanding dirinya, maka semakin kecil kemungkinan hubungan cinta dengannya akan berlanjut. Karena, tidak semua wanita ingin menikmati kencan dengan perut kosong.

Para pria, Anda harus pintar mencermati dan bersikap dengan wanita bertipe materialistis. Dengan demikian, Anda bisa menghemat waktu dan uang. Membantu langkah yang satu ini, Askmen memberikan berbagai tip membaca gelagat wanita materialistis, yakni:

Tak suka menikmati kencan ala kadarnya

Wanita materialistis selalu ingin dimanja, terutama dengan barang-barang mewah. Untuk mengetes si dia benar-benar jatuh hati, Anda bisa mengajaknya kencan murah dan alihkan penilaiannya tentang Anda melulu soal uang. Ajak dia menikmati makan malam ataupun menonton film romantis agar bisa mengenal Anda sebagai pria romantis.

Jadilah pria kreatif supaya dia bisa lupa dengan niatnya yang hanya ingin menguras isi kantong Anda. Jika si dia kunjung tak menyukai acara kencan yang Anda rancang, ini salah satu pertanda bahwa pasangan benar-benar hanya menginginkan uang Anda.

Belajar memercayai insting

Insting bisa berupa suara yang berkecamuk di kepala Anda. Insting dengan cepat akan memberi peringatan jika ada sesuatu yang patut Anda hindari. Termasuk pada situasi dimana dia berperilaku tidak sopan pada pelayan atau sangat senang membicarakan diri sendiri pada saat kencan. Perhatikan tingkah lakunya agar dengan mudah Anda mengenal karakternya yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, keputusan akhir ada di tangan Anda; ingin melanjutkan kencan atau sebaliknya. Jangan percaya dengan menghabiskan uang lebih banyak untuknya, maka cinta Anda berdua akan bertahan. Camkan bahwa banyak wanita cantik di luar sana yang tidak hanya menilai pria dari isi kantongnya saja.(ftr)
Beauty + Brain + Behaviour = You? - KapanLagi.com

Beauty + Brain + Behaviour = You? - KapanLagi.com

05.54 0 Edit Entri
Beauty + Brain + BehaviourSemua ingin jadi sosok wanita ideal yang memiliki segalanya. Tapi, apakah benar-benar ada wanita sesempurna itu? Anda yang menjawabnya untuk Cosmo!KapanLagi.com - Ide penulisan artikel ini bermula saat Cosmo sedang asyik nonton televisi yang sedang menyiarkan salah satu kontes kecantikan bertaraf internasional. Sambil asyik mengunyah popcorn, Cosmo menikmati tampilan di layar kaca ketika para finalis dari puluhan negara tersebut berlenggak-lenggok di atas catwalk yang dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri. Hmm, kadang sedikit meringis ketika ada kontestan yang tampil cantik tapi jawabannya tidak nyambung dan dangkal.

Setelah kontes tersebut selesai ditayangkan, muncul pertanyaan dalam diri, bahwa sosok wanita yang memiliki brain, beauty, dan behavior merupakan konsep wanita sempurna. Ibarat kata, ia merupakan seorang wanita yang pintar dan berwawasan luas, dengan penampilan luar yang cantik serta menawan, juga didukung oleh perilaku yang memukau. Hey, sudah dapat dipastikan wanita ideal ini dapat menaklukkan dunia!

Sambil menghabiskan sisa popcorn, Cosmo kembali merenung; apakah ada sosok wanita yang punya ketiga unsur tadi dengan seimbang di sekeliling Anda? Maksudnya, pasti ada banyak yang hanya punya satu unsur saja, atau mungkin dua. Tapi, ketiganya dengan seimbang?

Lagipula kalau ditelaah lebih lanjut, kecantikan itu sifatnya subyektif, dan kepintaran itu sendiri ada berbagai macam. Ada yang memang pintar dalam bidang akademis bak buku berjalan, ada juga yang memang pintar bergaul, atau pintar karena punya pengetahuan yang luas akan segala sesuatu. Tentu berbeda konteksnya jika yang dibicarakan adalah publik figur yang hanya kenal sosoknya melalui media saja; terlihat tampilan luarnya, tapi tak mengenalnya secara personal. Yang bikin kami penasaran, apakah ada wanita seperti itu di sekeliling Anda? Ataukah konsep ini…too good to be true?

Pertanyaan tadi akhirnya diajukan saat rapat redaksi hingga berakhir jadi sebuah survey melalui situs www.cosmopolitan.co.id. Cosmo ingin tahu pendapat Anda, our fabulous fun fearless readers, mengenai konsep kecantikan, kepintaran, hingga perilaku yang ada di luar sana! Siapa tahu, Anda mengenal teman atau seseorang yang menurut Anda cocok dengan ketiga kriteria tadi. “Ada kok, kolega di kantor yang seperti itu. Ia cantik,pintar dan pandai bergaul.

Sebenarnya saya iri, tapi entah kenapa sulit sekali untuk tak suka padanya. Dia memang luar biasa.” Atau bisa jadi Anda malah mengatakan, “Ah, itu tak mungkin! Tiap orang, baik pria maupun wanita, pasti punya kekurangan. Tak ada yang sempurna dengan ketiga kriteria tersebut dimiliki secara seimbang. Pasti ada celanya, namanya juga manusia biasa.”

Brain, beauty dan behaviour.. ada atau hanya mitos belaka? Berikut jawaban Anda!

Status

Usia Anda : 25 – 30 tahun ………………… 44% 20 – 25 tahun ………………… 25% > 30 tahun …………………… 31% Pendidikan terakhir : S1 …………………… 65% D3 …………………… 22% S2 …………………… 10% SMA ………………… 3%

Cosmo says “Yup, Anda sadar betul yang namanya pendidikan akademis itu memang sangat penting. We salute you!”

Pekerjaan : Pegawai ……………………… 92% Wirausaha …………………… 5% Mahasiswi …………………… 3%

Cosmo says, “Dan ilmu Anda pun tak sia-sia. Meski kebanyakan dari Anda bekerja di perusahaan, ada juga yang berani terjun bikin usaha sendiri. Bravo!”

Brain

Menurut Anda apa faktor terpenting agar seorang wanita dapat dikatakan pintar?

Punya pengetahuan umum yang luas …………… 41% Mahir dan ahli dalam satu bidang tertentu (misal, jago berkomunikasi, bersosialisasi, dan lain-lain) ………………………... 25 % Cemerlang dalam karier ………………………………. 24% Lain-lain ………………………………………………………. 10%

Cosmo says, “Di bagian ini Cosmo sengaja untuk menampung pendapat lain. Selain berhasil dalam karier, ia juga mesti punya hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat. Bahkan ada yang menjawab bahwa wanita tersebut mahir di bidang yang sesuai dengan keinginannya. Hmm, menarik. Jika ia punya karier hebat, namun tak dijalankan dengan passion, apakah ia termasuk wanita pintar? Bagaimana menurut Anda?”

Apakah Anda menganggap diri Anda pintar? Ya …………….. 64% Biasa saja ……… 34% Tidak ………….. 2%

Beauty

Cantik itu relatif. Tapi secara umum, Anda akan mengatakan seorang wanita itu cantik jika :

Enak dipandang …………………………………. 73% Memiliki kulit bersih dan indah …………… 12% Lain-lain ……………………………………………… 10% Memiliki anggota tubuh yang menarik perhatian (hidung mancung, bibir tebal, dan sebagainya) ………………………… 5%

Cosmo says. “Anda lihat di bagian ‘lain-lain’ nilai persentasenya hampir setara dengan yang memiliki kulit indah. Penasaran apa yang ditulis di kolom tersebut? Ternyata, banyak yang menganggap kata ‘cantik’ tak harus mencerminkan segi fisik belaka. Bahwa cantik itu adalah seseorang yang bisa membawa dirinya secara fisik dan emosi, dan tak melulu berhubungan dengan penampilan. Tentu sudah awam dengan istilah inner beauty, kan? Kecantikan yang terpancar dari dalam diri. Cantik fisik tapi jika auranya redup, apakah akan terlihat cantik secara utuh?”

Apakah Anda menganggap diri Anda cantik?

Ya ……………………………….. 54% Biasa saja ………………………... 44% Tidak ……………………………. 2%

Cosmo says, “Apapun pendapat Anda mengenai diri Anda sendiri, ingat saja lirik lagu dari Christina Aguilera, ‘I’m beautiful, no matter what they say….’ Setelah melihat hasil survey, Cosmo berteriak, ‘You go, girl!”

Jika melihat wanita cantik, Anda :

Mengagumi kecantikannya ……………………………………………….…........... 54% Langsung mencermati makeup dan pakaiannya …………………………….... 24% Berkata dalam hati, “Pasti banyak pria yang tertarik padanya” ………… 2% Sebal, kenapa ada wanita secantik itu ………………………………………… 2%

Cosmo says, “Langsung melihat dan mencermati make-up dan pakaiannya? Ah, tindakan yang sangat wajar, dear! Mata langsung melihat tampilannya dari atas ke bawah, mulai dari sepatu, pakaian, hingga tatanan rambut. Dan bagi sebagian dari Anda yang memilih untuk mengagumi kecantikannya, hey, kenapa tidak? Memang ada wanita yang lebih ‘beruntung’ dengan karunia lebih, kok!”

Behaviour

Perilaku yang ideal itu bisa dilihat dari :

Penempatan dirinya dalam berbagai situasi.......…………… 85% Tutur katanya ………………………………………………............... 8% Tingkat kesopanannya ……………………………………............. 5% Bahasa tubuhnya …………………………………………............... 2%

Mana kalimat yang paling Anda setujui?

Tetap menjadi diri sendiri meski ada beberapa perilaku yang tak memenuhi kriteria ideal ………………………………………………… 56% Berusaha untuk mengubah perilaku sesuai dengan tuntutan sosial. Ini juga untuk kebaikan diri sendiri ………………………….. 31% Jalani saja, toh yang namanya perilaku bisa berubah dengan berjalannya waktu …................................................ 14%

Cosmo says, “Dari jawaban di atas, terlihat kalau Anda wanita yang sudah menemukan jati diri, seorang wanita yang menerima diri apa adanya. Perfect! Kenali diri, cari tahu kelebihan dan kekurangan, dan jadikan ini sebagai senjata untuk sukses.”

Mari berandai-andai. Ada tiga wanita dan masing-masing HANYA punya salah satu dari kualitas beauty, brain, atau behaviour. Di antara mereka, siapa yang punya kemungkinan terbesar ‘selamat’ di zaman seperti sekarang ini?

Miss behaviour ……………….. 57% Miss brain ……………………. 41% Miss beauty ………………….. 2%

Cosmo says, “Pandai menempatkan dirinya di berbagai situasi, mulai saat bersama keluarga si dia, di depan kolega, bersama klien, hingga tahu cara mengambil atensi crowd saat sedang clubbing, well.. hanya Miss Behaviour yang akan berada di posisi teratas! Yang cantik di sudut ruangan? Belum tentu!”

Coba Anda urutkan tiga kualitas tadi dari yang terpenting (menurut Anda, tentunya!)

Brain ……………………. 51% Behaviour ………………. 47% Beauty …………………. 2%

Cosmo says, “Senang sekali ketika melihat jawaban ini! Brain alias kepintaran bisa mengalahkan segalanya dan Anda, paham betul kalau ini jadi kualitas terpenting. Contohnya saja, kesuksesan seorang wanita. Ia bisa berada di posisi puncak karena faktor brain dan behaviournya dominan dengan faktor beauty alias kecantikan sebagai pendukung. Saran Cosmo, pertambah terus pengetahuan, latih social skill, dan pandai-pandai dalam menempatkan diri di berbagai situasi. Semua ini masih bisa dipelajari dan dilatih, kok. Untuk urusan beauty, syukuri saja nikmat yang diberikan oleh Tuhan (sambil terus mempercantik dengan tip beauty dari Cosmo, tentunya).”

Apakah Anda tahu atau kenal seorang wanita yang punya tiga kualitas tadi dengan seimbang?

Ada beberapa teman saya yang seperti itu ………………………….. 34% Ya, tapi mereka publik figur …………………………………………......... 27% Tidak, karena ini hanya mitos. Pasti ada faktor yang dominan ada juga yang kurang ………..………………………………………………………………... 17% Ya, saya punya semua kualitas tadi dengan seimbang …………. 12% Tidak, tapi saya yakin pasti ada ………………………………………..... 10%

Cosmo says, “Aha, jawaban dengan persentase paling tinggi untuk pertanyaan ini bisa jadi indikasi kalau di luar sana memang ada wanita yang punya ketiga kualitas tadi dengan seimbang. Hebat! Bisa dikatakan, mereka adalah ‘kontestan’ yang lulus dalam perlombaan kehidupan! Awalnya Cosmo berpikir wanita seperti ini hanya hidup dalam khayalan dan tak ada dalam kehidupan nyata. Namun, hasil survey menyatakan sebaliknya. Psst, tak ada salahnya untuk berteman lebih dekat dengan kolega seperti itu. Siapa tahu, ada ‘ilmu’ berharga yang bisa Anda ambil agar diri bisa jadi sosok yang lebih baik lagi.” Bagaimana dengan publik figur? Berikut beberapa seleb yang punya brain, beauty dan behaviour versi Anda!

Angelina Jolie ………………………………………………………………. 35% Dian Sastrowardoyo ………………………………………………………... 30% Madonna ……………………………………………………………………. 20% Sri Mulyani ………………………………………………………………….. 10% Lain-lain .....................................................…….. 5% (Heidi Klum, Lady Diana, Agnes Monica, Artika Sari Devi) (wo/miw)

Source: Cosmopolitan, Juli 2010, halaman 190
Tips Olahraga Saat Puasa

Tips Olahraga Saat Puasa

08.46 0 Edit Entri

Tubuh lemas saat berpuasa sangat normal. Saat berpuasa, badan beradaptasi dengan perubahan dari yang biasanya terisi energi terus-menerus ke kondisi tubuh yang kekurangan energi karena menunda makan. Namun tubuh masih cukup kuat bertahan dengan penundaan makan selama 14 jam.

Persiapan fisik perlu dilakukan selama berpuasa. Yakni mengawalinya dengan sahur agar cadangan energi tetap terjaga dalam tubuh, dan tetap berolahraga minimal tiga kali seminggu. Olahraga selama berpuasa sangat memungkinkan karena faktor cadangan lemak dalam tubuh juga masih mencukupi. Lemak inilah yang dibakar saat berolahraga.

Bagi Anda yang terbiasa berolahraga, sebaiknya jangan berhenti latihan selama menjalankan ibadah puasa. Kurangi saja frekuensinya, dan pilih tipe olahraga yang tepat. Meski tubuh harus beradaptasi dengan pola makan yang berbeda (menahan makan dan minum selama 14 jam) tak berarti aktivitas fisik harus berkurang.
Meskipun demikian, Anda perlu tahu bagaimana mengatur waktu berolahraga agar tidak terlalu menguras tenaga, dan manfaatnya tetap bisa didapat dengan optimal. Untuk itu dokter yang menggemari bersepeda dan treadmill ini memberikan beberapa syarat:

Lakukan 30 menit dan atau dua jam sebelum berbuka puasa
Olahraga saat berpuasa sangat mungkin dilakukan. Jika peregangan ringan bisa dilakukan kapan saja, maka untuk latihan utamanya sebaiknya dilakukan 30 menit atau dua jam sebelum berbuka. Waktu untuk berolahraga tergantung dengan pilihan latihannya.

Terapkan rumus olahraga FITT (frekuensi, intensitas, time, type)
Resep olahraga, kata dr Grace, berlaku kapan saja, baik selama berpuasa maupun tidak. Prinsipnya lakukan olahraga rutin dengan frekuensi tiga hingga lima kali setiap minggu. Intensitasnya 60-80 persen dari denyut nadi maksimal. Menghitung denyut nadi maksimal adalah 220 dikurangi usia Anda. Akan lebih baik jika Anda memiliki alat pengukur denyut nadi sehingga lebih memudahkan memonitor denyut jantung sebagai ukuran intensitas olahraga. Sedangkan waktu (time), idealnya lakukan olahraga 25 - 45 menit nonstop. Untuk tipe olahraga, selama berpuasa pilih olahraga yang tidak membuat tubuh kelelahan.

Pilih olahraga dengan low impact
Selama berpuasa, disarankan olahraga yang tidak banyak loncatan. Seperti jogging, treadmill, sepeda statis, senam aerobik (dengan catatan intensitas tak melebihi 60-80 persen denyut nadi maksimal). Hindari latihan beban karena akan membuat tubuh cepat lemas.

"Latihan beban menghasilkan gula otot atau glikogen. Latihan ini membuat tubuh cepat capek dan kelelahan. Tubuh membutuhkan waktu untuk recovery dengan latihan beban, jadi latihan ini kurang tepat dilakukan selama berpuasa," paparnya.

Bagaimana dengan berenang saat berpuasa? Secara medis, aktivitas berenang aman dilakukan saat berpuasa. Namun dikhawatirkan air bisa terminum saat berenang dan ini bisa membatalkan puasa.

Cari tempat sejuk untuk berolahraga
Jika Anda melakukan olahraga di pusat kebugaran, dalam ruangan ber-AC, rasanya tak jadi soal. Namun jika Anda jogging di area terbuka, cari tempat sejuk untuk menghindari keringat berlebihan yang bisa menimbulkan dehidrasi.

Kalaupun Anda memilih melakukan olahraga setelah berbuka, dengan alasan lebih nyaman atau suasana lebih memungkinkan, dr Grace menyarankan lakukan dua jam setelah makan besar.

"Jangan berolahraga setelah waktu takjil saat tubuh belum mendapatkan asupan makanan yang cukup," tegasnya.

Aturan lainnya adalah hindari berolahraga menjelang waktu tidur. Artinya, pada bulan Ramadhan ini rasanya agak sulit menemukan waktu yang tepat berolahraga setelah berbuka puasa, dengan waktu malam yang lebih sempit dan lebih tepat dimanfaatkan untuk istirahat.

Berbukalah dengan asupan yang tepat setelah berolahraga
Setelah berolahraga, berbukalah dengan memperbanyak minum air putih. Pilih makanan manis dengan catatan kadar indeks glikemik rendah. Jikapun Anda mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, batasi porsinya. Misalnya, jika ingin makan kolak, konsumsi saja pisangnya tanpa kuah kolak. Atau jika ingin es buah, makan saja buahnya tanpa air gulanya. Begitupun dengan es kelapa atau es sirup misalnya, kurangi porsinya hingga setengah cangkir saja."Pilihan makanan yang salah saat berbuka puasa dengan mengonsumsi gula sederhana akan merangsang tubuh mengeluarkan hormon insulin dengan cepat. Gula sederhana yang terkandung dalam makanan dan minuman yang banyak ditemui saat bulan puasa, memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. GI inilah yang menyebabkan pengeluaran insulin lebih cepat, akibatnya tubuh mudah lemas dan lapar.

Menjaga tubuh tetap fit saat berpuasa menjadi tantangan tersendiri.